Postingan 9
Pentingnya
Prespektif Hermenuitika Hukum
Banyaknya putusan bebas (tidak bersalah) yang dijatuhkan oleh
para hakim di lingkungan pengadilan umum terhadap para terdakwa korupsi.
Dilingkungan pengadilan umum, hakim cenderung menjatuhkan sanksi pidana yang
tergolong relative ringan atau dapat dibilang sangat ringan sehingga dirasakan
belum memberikan keadilan kepada masyarakat dan efek jera terhadap pada
terpidana korupsi.
Permasalahan itu terkait antara lain lemahnya hakim dalam
menyusun dasar-dasar pertimbangan yang digunakan, lemahnya kemampuan hakim
dalam menginterprestasikan fakta-fakta hukum, lemahnya kepekaan hakim atas
dasar teori atau falsafah yang digunakan, dan juga terkait dengan moralitas
pribadi hakim.
Disinilah arti pentingnya prespektif hermenuitika hukum yang
digunakan yakni untuk mengungkap pemaknaan-pemaknaan yang diberikan oleh hakim
terhadap korupsi dan implikasinya terhadap putusan yang dijatuhkan. Tugas
penegak hukum (hakim) tidak dapat dilepaskan dari melakukan interprestasi atas
teks hukum atau peraturan perundang-undangan yang dijadikan dasar pertimbangan
serta interprestasi atas peristiwa dan fakta hukum.
nama : camila zahra
npm : 28211484
Referensi : “Pemaknaan Hakim Tentang Korupsi dan
Implikasinya pada Putusan : Kajian Pesar-dasar perrspektif Hermeneutika Hukum”
disusun oleh M.Syamsudin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar