Rabu, 01 Mei 2013

Objek Hukum ( Pemaknaan Hakim Tentang Korupsi)



Postingan 9
Pentingnya Prespektif Hermenuitika Hukum
Banyaknya putusan bebas (tidak bersalah) yang dijatuhkan oleh para hakim di lingkungan pengadilan umum terhadap para terdakwa korupsi. Dilingkungan pengadilan umum, hakim cenderung menjatuhkan sanksi pidana yang tergolong relative ringan atau dapat dibilang sangat ringan sehingga dirasakan belum memberikan keadilan kepada masyarakat dan efek jera terhadap pada terpidana korupsi.
Permasalahan itu terkait antara lain lemahnya hakim dalam menyusun dasar-dasar pertimbangan yang digunakan, lemahnya kemampuan hakim dalam menginterprestasikan fakta-fakta hukum, lemahnya kepekaan hakim atas dasar teori atau falsafah yang digunakan, dan juga terkait dengan moralitas pribadi hakim.
Disinilah arti pentingnya prespektif hermenuitika hukum yang digunakan yakni untuk mengungkap pemaknaan-pemaknaan yang diberikan oleh hakim terhadap korupsi dan implikasinya terhadap putusan yang dijatuhkan. Tugas penegak hukum (hakim) tidak dapat dilepaskan dari melakukan interprestasi atas teks hukum atau peraturan perundang-undangan yang dijadikan dasar pertimbangan serta interprestasi atas peristiwa dan fakta hukum.

nama : camila zahra
npm : 28211484
Referensi : “Pemaknaan Hakim Tentang Korupsi dan Implikasinya pada Putusan : Kajian Pesar-dasar perrspektif Hermeneutika Hukum” disusun oleh M.Syamsudin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar