Sabtu, 28 Desember 2013

LARANGAN RIBA



LARANGAN RIBA
1. Laranga Riba , Yunani-Romawi
            Plato mengecam system bunga berdasarkan dua alasan: pertama, bunga menyebabkan perpecahan dan perasaan tidak puas dalam masyarakat. Kedua, bunga merupakan alat golongan kaya untuk mengeksploitasi golongan miskin.
            Aristoteles berpendapat uang tidak bisa disewakan karena yang bisa disewakan adalah barang. Fungsi uang adalah alat tukar/medium of exchange.
2. Larangan Riba , Hindu-Budha
Pemberi pinjaman dengan bunga disebut “LINTAH DARAT”
3. Larangan Riba, Yahudi
            Riba sangat dicemooh dan dicerca. Bunga sangatlah dilarang keberadaannya.
4. Larangan Riba , Kristen
            Lukas, ayat 34 : meminjamkan uang dengan mengharapkan lebih kepada orang yang membutuhkan , ia tidak memiliki “kehormatan”.
5. Larangan Riba, Katolik Roma
            Melarang pengembalian bunga.
6. Larangan Riba, Al-quran
            Yang melakukan riba tidak akan pendapatkan pahala, dilaknat makan riba, jangan makan riba berlipat-lipat, dan Allah dan Nabi berperang dengan orang yang melakukan riba.

Sumber : LPPM syraiah, LePMa Universitas Gunadarma. Mentor : kak Aldy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar