Rabu, 17 Juni 2015

KELEMAHAN BALANCED SCORECARD

KELEMAHAN BALANCED SCORECARD

Balanced Scorecard merupakan perkembangan baru dalam suatu manajemen perusahaan yaitu sebagai sarana pengukuran kinerja yang telah dicapai dan masih banyak permasalahan yang belum dapat dipecahkan dengan Balanced Scorecard. Menurut Anthony and David (2003) kelemahan dari Balanced Scorecard adalah:
1.      Hubungan yang buruk antara pengukuran nonfinancial dan hasil
Tidak ada garansi bahwa keuntungan masa mendatang dapat mengikuti pencapaian target pada berbagai area nonfinancial. Ini mungkin masalah terbesar dari Blanced Scorecard karena adanya asumsi bahwa keuntungan masa mendatang terjadi karena mengikuti semua pengukuran Balanced Scorecard.
2.      Perbaikan pada hasil financial
Tekanan tambahan dihasilkan dari lemahnya keterikatan Balanced Scorecard dengan program insentif sehingga senior manager sering kali dikompensasikan untuk performa financial. Hal ini dapat mengganggu pencapaian tujuan mengakibatkan manajer lebih fokus pada sisi financial dibandingkan pengukuran lainnya.
3.      Pengukuran tidak diperbarui

Banyak perusahaan tidak memiliki mekanisme formal untuk memperbarui pengukuran agar selaras dengan perubahan dan tahapan dari strategi. Hasilnya adalah perusahaan tetap mengukur performa berdasarkan strategi sebelumnya.

SUMBER : Anthony, N. Robert, and David W.Younget, 2003, Management Control in Nonprofit Organization, Seven Edition New York, McGraw-Hills Companies.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar