LARANGAN
RIBA
1. Laranga Riba
, Yunani-Romawi
Plato mengecam system bunga
berdasarkan dua alasan: pertama, bunga menyebabkan perpecahan dan perasaan tidak
puas dalam masyarakat. Kedua, bunga merupakan alat golongan kaya untuk
mengeksploitasi golongan miskin.
Aristoteles berpendapat uang tidak
bisa disewakan karena yang bisa disewakan adalah barang. Fungsi uang adalah
alat tukar/medium of exchange.
2. Larangan
Riba , Hindu-Budha
Pemberi pinjaman dengan bunga disebut “LINTAH DARAT”
3. Larangan
Riba, Yahudi
Riba sangat dicemooh dan dicerca. Bunga
sangatlah dilarang keberadaannya.
4. Larangan
Riba , Kristen
Lukas, ayat 34 : meminjamkan uang
dengan mengharapkan lebih kepada orang yang membutuhkan , ia tidak memiliki “kehormatan”.
5. Larangan
Riba, Katolik Roma
Melarang pengembalian bunga.
6. Larangan
Riba, Al-quran
Yang melakukan riba tidak akan pendapatkan
pahala, dilaknat makan riba, jangan makan riba berlipat-lipat, dan Allah dan
Nabi berperang dengan orang yang melakukan riba.
Sumber : LPPM
syraiah, LePMa Universitas Gunadarma. Mentor : kak Aldy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar