PEREKONOMIAN
INDONESIA
Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang
meningkat.dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat
kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. dengan
pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan kemajuan.ekonomi
makro, sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi saat ini.salah satu
pertumbuhan ekonomi itu dapat dilihat dengan permintaan domestik masih
akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor,
serta investasi.
Di lihat dari sedikit perekonomian makro dibidang perbankan
ini dapat kita rasakan pertumbuhan ekonomi itu meningkat.Bank Indonesia (BI)
memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan I-2011 masih akan tumbuh
tinggi, yakni di kisaran 6,4 persen. Sehingga, sepanjang tahun ini,
perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh di kisaran 6-6,5 persen.
Perekonomian Indonesia dilihat dari PDB
Pendapatan
Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini menempati urutan ke-18 dari 20 negara
yang memiliki PDB paling besar didunia. Kini Indonesia memiliki PDB mencapai
US$ 700 miliyar ditambah indeks saham gabungan yang pencapai rekor terbaik
se-Asia Pasifik pada tahun 2010.
Perekonomian
Indonesia 2012
Dalam
survei yang dilakukan pada kurun waktu tanggal 1-12 Februari 2012 itu terungkap
sebanyak 30% responden melihat kondisi ekonomi Indonesia saat ini lebih baik.
Sementara
itu, responden yang melihat kondisi ekonomi Indonesia saat ini lebih buruk dan
tidak ada perubahan masing-masing sebesar 24% dan 35%. Lalu, 6% responden
menjawab tidak tahu/tidak jawab, sebanyak 2% menjawab jauh lebih baik, dan 2%
lagi menjawab jauh lebih buruk. Artinya, hasil survei itu menunjukkan bahwa
publik sangat mengapresiasi kinerja ekonomi Indonesia saat ini.
Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun
2012 hanya sebesar 6,3 persen, lebih rendah dari proyeksi untuk 2011 sebesar
6,4 persen. Menurut Ekonom Bank Dunia Perwakilan Indonesia, Shubham Chaudhuri,
di Institut Kebijakan Publik Paramadina Jakarta, perlambatan pertumbuhan
ekonomi dikarenakan kemerosotan ekonomi global. Pasar keuangan Indonesia tidak
mampu menopang guncangan yang terjadi pada ekonomi global tetapi Indonesia
menunjukan kinerja ekonomi yang kuat.
Bank Dunia telah menurunkan proyeksi angka pertumbuhan ekonomi
tahun 2012 dari 6,7 persen menjadi 6,3 persen pada Juni 2011 karena melemahnya
pertumbuhan ekonomi negara-negara mitra dagang utama dan harga komoditas.
TITIK POSITIF PEREKONOMIAN INDONESIA DISEMUA
SEKTOR
Research
Trimegah Securities menilai sektor ekonomi di Indonesia memiliki prospek
positif dan masih akan menjadi daya tarik para investor saham di Bursa Efek
Indonesia (“BEI”). Sector tersebut adalah perbankan, coal atau batubara,CPO,metal,dan
retail.
- · Perbankan
Hanel Tania “Investor membayar
lebih banyak dan lebih banyak lagi untuk bank. Perbankan, menjadi pendukung
jalannya roda perekonomian, akan diuntungkan dari pertumbuhan ekonomi yang
disebabkan perbaikan struktur demografi ke depan.”
- · Coal (Batubara)
Andrian Tanuwidjaja “Diperkirakan
harga batubara dunia di tahun 2012 di level USD125/ton. Tidak seimbangnya
permintaan dan penawaran akan membuat harga akan terus berada di atas
USD100/ton hingga 2014.”
- Crude Palm Oil (CPO)
Andrian Tanuwidjaja “Harga
CPO akan cenderung turun hingga akhir 2011 ketika produksi mencapai puncaknya. Melihat
itu sebagai titik masuk yang baik dan menyarankan
investor untuk mulai melihat kembali sektor CPO di akhir tahun 2011.”
- Metal
Andrian Tanuwidjaja “Di tahun 2011, kami mengestimasi rata-rata harga
nikel dunia mencapai USD24,000/ton sedangkan harga timah pada level
USD27,000/ton. Harga timah juga akan selalu diperdagangkan premium terhadap
harga nikel.”
- Retail
Paul
Raymond Widjaja “Pertumbuhan kelas menengah Indonesia akan menjadi katalis
utama pertumbuhan jangka panjang perusahaan ritel. Mengekspektasi sektor retail
akan terus diperdagangkan pada valuasi premium.“
- Industri
Industri sepeda motor juga
mengalami kenaikan penjualan hampir 21 persen, sehingga mencapai1,994 jutaunit,
atau hampir menyentuh angka 2 juta unit di kuartal I-2011. Adapun televisi tabung, meskipun hampir stagnasi, masih
mencatatkan pertumbuhan sekitar tujuh persen.Penjualan AC, mesin cuci, kulkas,
dan sebagainya juga tumbuh tinggi.
TITIK NEGATIF
PEREKONOMIAN INDONESIA DISEMUA SEKTOR
- Suku
bunga deposito selalu berada diatas inflasi ,
tingginya suku bunga kredit bukan disebabkan karena tingginya
selisih bunga dan biaya operasional (overhead) saja, tetapi lebih disebabkan
tingginya suku bunga deposito. Di beberapa negara tetangga, suku bunga deposito berada
di bawah tingkat inflasi, sementara di Indonesia selalu berada di atas inflasi. Penurunan
bunga deposito, lanjut Darmin, bisa dilakukan jika instrument moneter di
Indonesia terus bertambah, sehingga masyarakat bisa mencari instrumen lain
selain deposito. Suku bunga penjaminan juga harus dilihat karena selama ini
selalu di atas BI rate, padahal undang-undangnya tidak mengatur itu.
- Impor
lebih tinggi dari pada ekspor ,
kelemahan struktur ekonomi Indonesia karena industri bahan baku
dan bahan modal sangat sedikit. Dengan pertumbuhan ekonomi 6-7 persen, maka
impor tumbuh lebih cepat dari ekspor, sehingga transaksi berjalan menjadi
defisit.
- Korupsi
Korupsi menunjukan tantangan serius terhadap pembangunan. Di dalam
dunia politik, korupsi mempersulit demokrasi dan tata pemerintahan yang
baik (good governance) dengan cara menghancurkan proses formal Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dengan membuat distorsi dan ketidak
efisienan yang tinggi. Dalam sektor private, korupsi meningkatkan ongkos niaga
karena kerugian dari pembayaran ilegal.
www.trimegah.com/system/news_release/.../press_release_final.pdf
http://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar